BAB II
KAJIAN TEORI
A.
Pengertian
Proposal
Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam
bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana tersebut harus
dituliskan agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik. Pihak
yang berkepentingan tersebut, antara lain pemberi izin dan penyumbang dana,
seperti kepala sekolah, orang tua, sponsor, polisi, lurah, atau kepala desa.
A.
Macam-Macam Proposal
Macam-macam Proposal ada 3:
1.
Proposal Kegiatan
Usulan yang dibuat penulis kepada atasan/ pimpinan untuk
mengadakan sebuah acara tertentu. Misalnya : Usulan mengajukan sebuah
seminar, Isro’ mi’roj, pembagian zakat
2.
Proposal Proyek
Proposal yang dibuat ketika seseorang akan membuat bangunan/
fasilitas tertentu, biasanya dibuat oleh kontraktor yang diajukan kepada
pejabat berwewenang dan unutk mendapatkan/ memenangkan proyek, biasanya melalui
proses tender.
3.
Proposal Penelitian
Proposal yang dibuat ketika akan mengadakan penelitian.
Dalam proposal penelitian ada dua yaitu: kuantitatif dan kualitatif. Penelitian
kuantitatif, karena permasalahan yang diteliti sudah jelas, realitas dianggap
tunggal, tetap, teramati, pola fikir deduktif, maka proposal penelitian
kuantitatif dipandang sebagai “blue print” yang harus digunakan sebagai pedoman
baku untuk melaksanakan dan mengendalikan penelitian. Sedangkan dalam metode
kualitatif yang berpandangan bahwa, realitas
dipandang sesuatu holistik, kompleks, dinamis, penuh makna, dan pola fikir
induktif, sehingga permasalahan belum jelas.
Ø Sistematika
proposal penelitian kuantitatif
a. Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Identifikasi masalah
3. Batasan masalah
4. Rumusan masalah
5. Tujuan penelitian
6. Kegunaan hasil penelitian
b. Landasan teori, kerangka berfikir
dan pengajuan hipotesis
1. Deskripsi teori
2. Kerangka berfikir
3. hipotesis
c. Prosedur penelitian
1. Metode
2. Populasi dan sampel
3. Instrumen penelitian
4. Teknik pengumpulan data
5. Teknik analisis data
d. Organisasi dan jadwal penelitian
1. Oeganisasi penelitian
2. Jadwal penelitian
e. Biaya yang diperlukan
Ø Sistematika
proposal penelitian kualitatif
a. Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Fokus penelitian
3. Rumusan masalah
4. Tujuan penelitian
5. Manfaat penelitian
b. Kajian teori
c. Prosedur penelitian
1. Metode, dan alasan menggunakan
metode
2. Tempat penelitian
3. Instrumen penelitian
4. Sampel sumber data
5. Teknik pengumpulan data
6. Teknik analisis data
7. Rencana pengujian keabsahan data
d. Organisasi dan jadwal penelitian
1. Organisasi penelitian
2. Jadwal penelitian
e. Biaya yang diperlukan
v Menurut jenisnya proposal dibagi
menjadi 3 yaitu:
a. Formal
b. Semiformal
c. Nonformal
v Ada banyak jenis
proposal yang berkaitan dengan aktifitas manusia dikehidupan ini. Secara
umum, berikut ini beberapa jenis proposal yang biasa dibuat dan diajukan banyak
orang:
1.
Proposal
bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
2.
Proposal
proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
3.
Proposal
penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
4.
Proposal
kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.
B.
Setruktur proposal yaitu:
a. Latar Belakang
b. Nama Kegiatan
c. Tema Kegiatan
d. Tujuan Kegiatan
e. Peserta
f. Hasil yang Diharapkan
g. Panitia Penyelenggara
h. Alokasi Dana
i.
Waktu
dan Pelaksanaan
j.
Penutup
C.
Ciri-ciri Proposal:
a.
Proposal meringkas kegiatan yang akan dilakukan
b.
Sebagai pemberitau pertama suatu kegiatan
c.
Berisikan tujuan – tujuan, latar belakang acara
d.
Pastinya proposal itu berupa lembaran – lembaran pemberitahuan
yang telah dijilit yang nantinya diserakan kepada pihak yang bersangkutan
D.
Fungsi
Proposal
Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi
perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan.
Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
1.
Fungsi
proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial,
politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
- Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
- Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
- Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
- Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
E. Sistematik
Penulisan Proposal
a.
Pendahuluan
Berisi
tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatar belakangi dilaksanakan kegiatan
tersebut.
b.
Dasar pemikiran
Berisi
tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja
pengurus dan lain-lain.
c.
Tujuan kegiatan
Tujuan
yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut (umum dan khusus). Tentukan juga
keluaran (output)yang dikehendakin.
d.
Tema kegiatan
Tema yang
diangkat dalam kegiatan tersebut.
e.
Jenis kegiatan
Diperlukan
untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatan lebih
dari satu.
f. Target kegiatan
Berisi
uraian lebih perinci dari tujuan (point 3) mengenai ukuran-ukuran yang
digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
g.
Sasaran/ peserta kegiatan
Menjelaskan
tentang objec atau siapa yang mengikuti kegiatan tersebut (peserta).
h.
Waktu dan tempat pelaksanaan
Tentukan
dimana, hari, tanggal, bulan, tahun akan dilaksanakannya kegiatan tersebut.
i.
Anggaran dana
Dalam
anggaran ini hanya tertulis jumlah total dan pengeluaran yang diperkirakan oleh
panitia, sedangkan rinciannya dibuat di dalam lampiran tersendiri.
j.
Susunan panitia
Dalam
halaman bagian susunan panitia, yang di tulis hanya panitia inti, seperti:
Pelindung, Ketua panitia, Sekretaris, Bendahara. Sedangkan panitia selengkapnya
dicantumkan dalam lampiran.
k.
Jadwal kegiatan
Dibuar
sesuai dengan Kalender Kegiatan yang telah terlampir sebelumnya, tetapi dapan
juga ditulis terlampir apabila jadwalnya banyak.
l.
Penutup
Berisi
tentang harapan yang ingin dicapai atau mohon dukungan kepada semua pihak. Di
tutup dengan lembar pengesahan proposal. Terakhir di ikuti dengan lampiran.
Ø Perhatian khusus terhadap masalah
penganggaran pada proposal
a. Penganggaran adalah rencana
pemasukan dan pengeluaran keuangan yang dibuat untuk kegiatan tertentu.
b. Proses penyusunan anggaran
1. Sesuai dengan rencana kegiatan
2. Sesuai dengan sumber pendapatan
3. Meliputi tertib aturan yang
berkaitan dengan keluar dan masuknya keuangan kegiatan.
c. Mengontrol anggaran
1. Pengeluaran sesuai dengan rencana
2. Sekecil apapun pengeluaran dan
pemasukan harus dicatat
3. Dapat dipertanggungjawabkan sesuai
dengan aturan
d. Pencairan dana
1. Sponsorship
Proposal: usul, rencana, penawaran
dengan pihak lain.
2. Sumber dana
Donatur, iuran anggota atau kas
organisasi, kontribusi peserta kegiatan, wirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar