Senin, 18 Januari 2016

Dwi Intan Mawardi_136811_PBSI 2013A_ASAL USUL DESA TUGUSUMBERJO KECAMATAN PETERONGAN

Nama : Dwi Intan Mawardi
NIM : 136811
Prodi : PBSI 2013A




ASAL USUL DESA TUGUSUMBERJO
KECAMATAN PETERONGAN


A.    Asal Usul Desa Tugusumberjo
Tugu adalah segala sesuatu yang telah melalui ketahanan yang sangat lama dipakai untuk mengenang seseorang, kegiatan atau kejadian. Arti yang disebutkan kamus tersebut adalah pekerjaan atau hasil karya yang bernilai kekal. Tugu disebut sebagai bangunan atau lokasi alamiah yang dilestarikan oleh karena keindahan atau arti sejarahnya. Tugu dalam arti monument adalah suatu peringatan, atau suatu memorial yang biasa terbentuk bangunan, menara, tiang, patung dan sebagainya yang didirikan guna memperingati suatu kejadian besar dan penting, dalam sejarah atau menghidupkan serta memelihara peringatan kepada perorangan yang telah meninggal.

B.     Sejarah Desa Tugusumberjo Menurut Para Sesepuh
`           Pada nama desa Tugusumberjo, pada kata Tugu mempunyai sejarah yang pada awalnya dahulu yang ada adalah dahulu ada sebuah batu besar berwarna merah tempatnya di samping makam, banyak orang yang melihat batu merah tersebut, jadi makam tersebut tiap hari ramai didatangi banyak orang, karena batu tersebut dianggap batu keramat.
Sedangkan pada kata Sumberjo Kata Sumberejo berasal dari kata “Sumber” karena terdapat banyak sumber air, dan orang jawa menganggap mata air tersebut terus keluar atau “Nyumber” maka dinamakan “Sumber”. Karena desa tersebut desa yang ramai maka dalam bahasa jawa diberi nama “Rejo” atau dalam bahasa indonesia yang artinya “Ramai”. Karena pada zaman dahulu ada seorang pengembarang yang bertapa di Desa Tugusumberjo dan di bawah pertapaanya itu ada sebuah sumber atau (thok) bhs jawa, airnya mengalir sangat jernih sekali (bening) dan air itu digunakan untuk mengaliri sawah setempat, sehingga dari sumber air itu dinamakan SUMBERJO yang terdiri dari dua kata yaitu, kata SUMBER dan REJO. Sumber artinya pusat dan Rejo “Rejo” dalam bahasa indonesia yang artinya “Ramai, dari hal itu sehingga dinamakan dessa Sumberejo, yang terletk di Kec.Peterongan Kab.Jombang. Dan dari kata Sumber dan Rejo digabungkan kemudian menjadi kata “SUMBERJO” yang artinya sumber air yang ramai.

C.    Tempat Kramat di Desa Tugusumberjo
            Di desa Tugusumberjo terdapat empat kramat yaitu makam kramat yang dulunya katanya di makam tersebut terdapat batu merah yang terdiri di atas tanah seluas lapangan futsal. Tampak sangat jelas bahwa di samping batu tersebut terdapat air yang mengalir begit deras dan sumber air itu besar, sumber air tersebut ramai didatangi orang untuk melihatnya, karena sumber air tersebut datang secara tiba-tiba yang membuat warga setempat takjub akan kekuasaan Allah.
D.    Desa Tugusumberjo Memiliki Beberapa Dusun.
a.      Dusun Gading
Sejarah berdirinya dusun Gading adalah pada zaman dahulu terdapat cerita yang konon katanya di dusun tersebut terdapat gading gajah yang bekas dibunuh pada saat terjadi peperangan, warga setempat pun bingung mau dibuat apa gading gajah tersebut, akhirnya salah satu sesepuh di dusun tersebut memutuskan untuk memberi nama dusun tersebut dusun Gading yang berasal dari kejadian gading gajah di dusun tersebut, dari situ maka berdirilah dusun Gading.
b.      Dusun Tugu
Sejarah berdirinya dusun Tugu ini sama dengan sejarah berdirinya desa Tugusumberjo, karena dusun Tugu diberi nama brdasarkan cerita asal usul desa Tugusumberjo, yaitu yang awalnya terdapat batu besar merah yang tempatnya berada didekat makam, dari munculnya batu merah tersebut maka salah satu seorang sesepuh dusun tersebut memberi nama dusun “Tugu” yang artinya batu, yang berasal dari batu merah tersebut.
Berdasarkan penjelasan di tas, dari kejadian batu merah dan sumber air tersebut, maka desa tesebut dinamakan desa Tugusuberjo yang diambil dari kata Tugu (batu), sumber (air), dan Jo (rejo dalam bahasa indonesia artinya ramai, maka berdirilah desa Tugusumberjo.
           


TRANSKIP

A.    Hasil wawancara dengan narasumber  pertama:
Pewawancara  : Assalamualaikum ibu.
Narasumber     : Wa’alaikumsalam.
Pewawancara  : Mohon maaf ibu, apa ibu ada waktu untuk mengobrol dengan saya?                                   Saya ingin bertanya mengenai asal muasal nama desa kita bu.
Narasumber     : Iya silahkan tidak apa-apa. Mau bertanya apa?
Pewawancara  : Saya mau bertanya mengenai asal muasal mengapa nama desa kita diberi
  nama Tugusumberjo bu? Pasti ada cerita sejarahnya kan bu?
Narasumber     : Iya dulu ada cerita sejarahnya kenapa desa ini diberi nama desa
  Tugusumberjo, sebenarnya Tugu dan Sumberjo mempunyai makna masing-
  masing. Tugu sendiri mempunyai arti batu. Ceritany dahulu kala ada sebuah  
  batu besar berwarna merah tempatnya di samping makam, banyak orang  
  yang melihat batu merah tersebut, jadi makam tersebut tiap hari ramai
  didatangi banyak orang, karena bat tersebut dianggap batu keramat.
Pewawancara  : Lalu Sumberjo  sendiri memiliki arti apa bu?
Narasumber     : Sedangkan Sumberejo itu dari kata “Sumber” karena terdapat banyak
  sumber air di samping batu merah yang ada di makam tersebut, dan orang
  jawa menggangap mata air tersebut terus keluar atau “nyumber” maka
  dinamakan “Sumber”. Karena di desa tersebut des yang ramaimaka dalam
  bahasa jawa diberi nama “Rejo” atau dalam bahasa indonesia yang artinya
  “Ramai”. Sehingga dari sumber air itu dinamakan SUMBERJO yang berasal
  Dari dua kata, kata SUMBER dan REJO. Sumber artinya pusat dan Rejo
  dalam bahasa Indonesia artinya “Ramai”
Pewawancara: oh jadi sejarahnya seperti itu ya bu. Terima kasih bu atas informasinya.



B.     Hasil wawancara dengan narasumber  kedua:
Pewawancara  : Assalamualaikum pak.
Narasumber     : Wa’alaikumussalam.
Pewawancara  : Mohon maaf bapak, apa bapak ada waktu untuk mengobrol dengan saya?
                          Saya ingin bertanya mengenai asal muasal nama desa kita dan tempat kramat
                         di desa Tugusumberjo ini.
Narasumber     : Iya silahkan tidak apa-apa.
Pewawancara  : Pasti ada desa dan sejarahnya kan pak, mengenai asal usul desa
  Tugusumberjo dan tempat kramatnya masih ada atau tidak pak?
Narasumber     : Cerinya dahulu kala ada sebuah batu besar berwarna merah tempatnya di
   samping makam, itu sebabnya desa ini diberi nama desa Tugu yang berarti
  batu tersebut.
Pewawancara  : Lalu Sumberjo sendiri memiliki arti apa pak?
Narasumber     : Sedangkan Sumberjo dulu ceritanya di dekat batu besar itu terdapat sumber
                          air yang terus mengalir, airnya juga begitu jernih. Itu sebabnya desa ini diberi
                          nama desa Tugusumberjo, Tugu yang berarti batu besar di samping makam,
                          dan Sumber berarti sumber air di dekat batu tersebut, sedangkan Jo diambil
                          dari kata Rejo atau ramai, jadi digabungkan menjadi desa Tugusumberjo.
Pewawancara  : oh jadi sejarahnya seperti itu ya pak. Lalu apa ada tempat keramat di desa
  Tugusumberjo ini pak?
Narasumber     : Tempat kramatnya ya makam itu tadi, karena di samping makam itu tadi
                          Terdapat batu besar dan sumber air yang mengalir deras.
Pewawancara  : Apakah tempat kramatnya hanya makam itu saja pak, atau mungkin ada
                          Tempat kramat lain?
Narasumber     : Tempat kramatnya hanya makam itu saja.
Pewawancara  : Iya terima kasih bapak sudah mau membantu saya menjelaskan mengenai
                          asal-mula dan tempat kramat di desa Tugusumberjo.
Narasumber     : Iya sama-sama.


Foto Tempat Kramat di Desa “Tugusumberjo Kecamatan Peterongan.


      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar